Sudah menjadi rahasia umum jika kita membahas siapa pemain sepak bola terbaik di seluruh dunia saat ini. Perdebatan itu selalu memunculkan dua nama, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Tidak ada kata akhir jika membahas siapa yang lebih baik di antar keduanya. Meski masing-masing pemain memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tetap juga membuat publik ingin tau siapa yang lebih baik di antar keduanya.
Dalam penganugrahan pemain terbaik pun dua nama ini selalu bersaing selama tiga edisi terakhir. Secara umum memang Cristiano Ronaldo lebih unggul di bandingkan Lionel Messi. Tapi, jika melihat peran sang pemain tersebut ketika menghadapi laga-laga besar kebintangan Messi jauh mengungguli CR7. Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo, siapa lebih baik ?Jika anda masih bingung, berikut adalah beberapa pertandingan besar yang di lakoni oleh CR7 dengan penampilan di bawah standar yang mengakibatkan Messi lebih layak menyandang status sebagai pemain terbaik di dunia saat ini.
Daftar pertandingan besar kegagalan Cristiano Ronaldo :
- Final Piala Eropa 2004, meski pada saat itu masih berusia 19 tahun namun ia telah menjadi tulang punggung klubnya Man. Utd dan di harapkan mampu menampilkan penampilan terbaiknya pada penyelenggaran yang di laksanakan di tanah sendiri. Tapi apa daya, CR7 tidak mampu berbuat banyak saat Portugal di kalahkan oleh Yunani (0 - 1).
- Semifinal Piala Dunia 2006, sempat terjadi insiden antar dua pemain yang sama-sama membela panji Man. Utd di perdelapan final. Insiden yang melibatkan CR7 dari Portugal dan Rooney dari Inggris yang berujung pada kartu merah yang di terima oleh Rooney. Hal ini membuat sejumlah fans Inggris yang hadir di pertandingan selanjutnya mengejek CR7 saat menghadapi Prancis. Entah berhubungan atau tidak CR7 tampil buruk yang mengakibatkan Portugal tumbang di tangan Prancis.
- Leg II semifinal Liga Champion 2007 vs AC Milan, di matikan oleh Gennaro Gattuso membuat CR7 tidak bisa berbuat banyak saat Man. Utd di permak tigal gol tampa balas oleh Milan.
- Final Piala FA 2007, pertahanan Chelsea di bawah asuhan Mourinho yang di galang oleh Makalele, Obi Mikel, Essien, dan Terry membuat CR7 merasakam kekalah di sebauh partai final. Man. Utd takluk 0-1 dari Chelsea.
- Final Liga Champion 2009, menghadapi Barcelona yang pada saat ini tengah berada dalam penampilan terbaiknya membuat CR7 tidak berkutik ketika melihat papan skor dengan kemenangan 2-0 milik El Barca.
- Perdelapan final Piala Dunia 2010, berada di puncak kejayaan sebagai seorang pemain, CR7 tidak bisa berbuat banyak saat kekalahan 0-1 Portugal atas Spanyol.
- El Classico, pertandingan El Classico semakin membuktikan bahwa CR7 selalu meredup di saat melakoni pertandingan besar. Setidaknya CR7 mati kutu ketika Madrid takluk 0-2 dari Barca pada leg II semifinal Liga Champion 2010/2011 dan kekalahan 1-3 El Real di El Classico terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar