Pages

Selasa, 17 September 2013

Uang Saku Atlet SEA Games 2013 Belum Dibayar

Uang Saku Atlet SEA Games 2013 Belum Dibayar

Sejumlah atlet Pemusatan pelatnas Hoki Putri saat berlatih untuk persiapan SEA GAMES Myanmar 2013 di lapangan Hoki Senayan, Jakarta (2/9). Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun Tim Hoki putra tidak dikirim ke kompetisi SEA GAMES . TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Surya Dharma, mengatakan uang saku atlet yang dipersiapkan untuk Pesta Olahraga Negara Asia Tenggara (SEA Games) 2013 belum dibayar sejak Juli hingga Agustus. “Beberapa PB (induk organisasi olahraga) yang besar, seperti kempo, bulu tangkis, karate, atletik, masih mampu menalangi,” kata dia, Selasa lalu. Tetapi, untuk PB-PB kecil belum ada yang menalangi.

Surya pernah mengatakan saat ini terjadi defisit anggaran Prima sebesar Rp 60 miliar. Defisit itu, kata Surya, disebabkan beberapa faktor, di antaranya nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar dan batalnya rencana tambahan dana di pos pemasukan.

Selain berakibat belum terbayarnya uang saku atlet, Satlak terpaksa juga meninjau ulang rencana uji tanding (try out) beberapa cabang olahraga. Surya Dharma mengatakan yang terancam batal adalah uji tanding yang diprogramkan mulai September ini hingga menjelang SEA Games. "Anggaran kami tidak memadai, sehingga program try out harus dievaluasi, kemungkinan besar dihentikan."

Untuk mengatasi defisit itulah Satlak Prima terpaksa memotong alokasi dana di berbagai pos dan mengalokasikan ulang anggaran itu untuk pos uang saku atlet. Tapi itu tidak bisa terjadi dalam waktu singkat karena harus ada persetujuan Dirjen Anggaran (Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan). Usulan revisi anggaran itu sudah sampai (di Kementerian Keuangan) dan sedang dalam proses (disetujui).

Direktur Operasional dan Kepelatihan Satlak Prima, Paulus Pesurnay, mengatakan hingga saat ini dirinya masih memproses semua usulan try out dari beberapa cabang olahraga, mengingat belum ada keputusan resmi mengenai pembatalan itu. Beberapa usulan uji tanding itu datang dari cabang olahraga, seperti dayung, kano, panahan, pencak silat, dan gulat. “Kalau soal dana, jangan tanya saya,” kata dia.

GADI MAKITAN

Terhangat:

Miranda Goeltom | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji

Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie

TEMPO.CO, Jakarta -


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar