Pages

Senin, 21 Oktober 2013

Timnas Antisipasi Cuaca Dingin di Cina

Timnas Antisipasi Cuaca Dingin di Cina

Pemain Tim nasional Sepakbola U19 berlatih di Lapangan C , Senayan, Jakarta (9/10). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia telah mengantisipasi cuaca dingin yang dapat mencapai 7 derajat Celsius pada pertandingan babak kualifikasi Piala Asia 2015 melawan tuan rumah Cina di Stadion Provinsi Shaanxi,  Xian, Cina, 15 November mendatang.  

Dokter timnas, Syarif Alwi, telah mempelajari pengalaman tim Indonesia saat berlaga menghadapi Yordania, Januari lalu. “Suhu di Yordania waktu itu mencapai  dua derajat Celsius,” kata Syarif melalui sambungan telepon, Senin, 21 Oktober 2013. “Di sana, untuk lari saja mereka kesulitan.”

Dari pengalaman itu, kata Syarif, ia mendapat pelajaran berharga. Di Cina nanti, dia menyiapkan menu makanan dengan kadar gizi tertentu yang membuat pemain lebih bertenaga sekalipun berada dalam cuaca dingin. Syarif memperkirakan cuaca di Cina bisa mencapai 7 derajat Celsius.

Selain itu, kata Syarif, tim juga melakukan penyesuaian terhadap cuaca di Cina dengan berlatih di Batu, Jawa Timur. Kota yang terletak 680-1.200 meter di atas permukaan laut ini terhitung sejuk, dengan suhu 15-19 derajat Celsius.

Setelah berlatih di Batu dan melawan Mali di Jakarta pada 4 November, timnas akan terbang ke Pyongyang, Korea Utara, untuk ujicoba melawan timnas Korea Utara pada 9 November 2013. Menurut Syarif, Korea Utara dipilih lantaran cuacanya mirip dengan Cina. “Suhunya sekitar 9 derajat Celsius,” kata Syarif.

Dari Korea Utara, pemain timnas akan langsung terbang ke Cina. Dengan begitu, pemain sudah bisa beradaptasi dengan cuaca.

Asisten pelatih timnas Yeyen Tumena juga sudah mempersiapkan segala peralatan yang diperlukan untuk menghadapi cuaca dingin. Peralatan itu antara lain sepatu yang dipakai pemain.

“Kami sudah siapkan berbagai macam sepatu untuk menyesuaikan dengan kondisi lapangan,” ujarnya. “Kalau lapangan tertutup es, kami akan menggunakan sepatu turf, kalau basah atau licin karena sebelumnya dibasahi, kami akan gunakan cleat metal.”

Jersey tim, kata Yeyen, juga disesuaikan dengan cuaca yang dingin. "Begitu pemain tiba di Batu, kami akan menyesuaikan pakaian dengan ukuran mereka," ujarnya.

Yeyen menjelaskan, pihaknya telah dibantu tim yang menyurvei kondisi Cina. “Kalau bertanding malam hari, suhu di Cina bisa 4-7 derajat Celsius, kalau siang lebih hangat, sekitar 15 derajat,” kata dia.

GADI MAKITAN



View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar