Musim ini Marquez dan Lorenzo sudah beberapa kali harus saling berduel sengit di lintasan. Yang pertama terjadi di Jerez bulan Mei lalu, disusul kemudian di Sepang pekan lalu.
Dalam balapan yang mengharuskan pebalap melakukan pit-stop untuk mengganti motor di Phillip Island, Minggu (20/10/2013), Marquez dan Lorenzo kembali berduel dan bersenggolan, kali ini dalam kecepatan lebih tinggi. Insiden itu terjadi ketika Marquez kembali ke lintasan usai melakukan pit stop untuk mengganti motornya.
"Aku pikir ia sedikit terlalu melebar karena normalnya Anda akan mengambil sudut tersempit dan kemudian kami sedikit bersenggolan, tapi itu bukan masalah terbesar dalam balapanku," kata Marquez di Crash, merujuk kepada fakta bahwa pebalap Repsol Honda itu kemudian mendapat bendera hitam, alias didiskualifikasi dari balapan, akibat melakukan pergantian motor di luar batas sepuluh lap.
"Jika Marc sedikit melihat ke bagian kanan mungkin ia akan bisa membiarkanku lewat karena pebalap yang sudah ada di lintasan memiliki prioritas. Tapi aku juga melakukan kesalahan dan terlambat mengerem. Jadi aku tidak tahu siapa yang salah. Aku pikir 50-50," komentar Lorenzo, pebalap Yamaha yang jadi pemenang di Phillip Island.
Pedrosa, yang merupakan rekan setim Marquez di Repsol Honda dan sedang melaju tepat di belakang Lorenzo ketika insiden itu terjadi, kemudian turut memberikan opininya.
"Jorge melaju dengan amat cepat, 200 km per jam, dan Marc sekitar 100 km per jam. Mereka bersenggolan, ada pergerakan, dan kemudian aku mesti mengerem. Tapi Marc dengan ban yang masih dingin sudah pasti akan kehilangan posisi."Next
(krs/a2s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar