Pages

Senin, 21 Oktober 2013

Hadapi Cina dan Irak, Timnas Tak Banyak Berubah

Hadapi Cina dan Irak, Timnas Tak Banyak Berubah

Pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Jacksen Ferreira Tiago, mempertahankan sebagian besar pemain yang telah memperkuat tim Merah Putih saat menahan Cina 1-1 pada babak kualifikasi Piala Asia di Jakarta, 15 Oktober lalu. Hanya ada dua pemain baru yang dipanggil untuk memperkuat timnas pada pertandingan tandang ke Cina, 15 November mendatang, dan menjamu tim Irak di Jakarta pada 19 November.

Dua pemain itu ialah A. A. Ngurah Wahyu Trisnajaya, bek Persija, dan gelandang bertahan Persib Bandung, Hariono. Ngurah Wahyu, yang akrab disapa Nanak, pernah dipanggil Jacksen untuk mengikuti persiapan laga melawan Arsenal beberapa waktu lalu di Jakarta.
Kiper Barito Putra Dian Agus Prasetyo juga kembali dipanggil. Sebelumnya Dian Agus pernah dipanggil Jacksen untuk persiapan laga melawan Cina 15 Oktober lalu. Namun, karena cedera, ia tidak jadi bergabung.

Ada satu pemain yang dicoret, yaitu bek Persita Tangerang, Firdaus Ramadhan. Mengenai pencoretan ini, Jacksen tak mau berkomentar. Menurut dia tidak dimasukkannya Firdaus karena ada berbagai faktor nonteknis.

“Saya rasa ini sudah komposisi terbaik untuk persiapan kami menghadapi Cina,” kata Jacksen melalui sambungan telepon, Senin, 21 Oktober 2013. “Tidak ada perbedaan signifikan dan saya rasa materi itu sudah cukup.”

Menurut rencana, para pemain timnas akan berkumpul untuk mengikuti pemusatan latihan pada 23 Oktober sampai 2 November di Batu, Jawa Timur. “Sepertinya tanggal 24 baru kami mulai karena ada beberapa pemain yang masih ada kegiatan di klub mereka,” kata Jacksen.

Jacksen menghadapi kendala dalam merekrut pemain-pemain dari klub Semen Padang. Tiga dari empat pemain yang ia panggil sudah telanjur didaftarkan untuk membela Semen Padang pada turnamen persahabatan Piala Binh Duong Television di Vietnam yang berlangsung pada 25 Oktober-3 November 2013. Ketiga pemain itu adalah Jandia Eka Putra (kiper), Nur Iskandar (striker), dan Vendri Mofu (gelandang). Sedangkan Titus Bonay tidak didaftarkan.

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar, tidak tahu bahwa ada program pemusatan latihan kedua yang bertepatan dengan turnamen di Vietnam. Dia juga belum mendapat pemberitahuan resmi dari PSSI. “Saya harus bicara lagi dengan tiga pemain itu karena mereka ternyata dipanggil untuk memperkuat timnas,” kata dia.

Erizal berharap ada jalan keluar mengenai kendala ini. “Kalau saya boleh usul, mereka ikut turnamen di Vietnam dulu, setelah itu baru kembali ke pelatnas,” ujarnya.

Setelah menjalani pemusatan latihan, Boaz Solossa dan kawan-kawan dijadwalkan berujicoba menghadapi timnas Mali di Jakarta pada 4 November 2013. Setelah itu, mereka melawan timnas Korea Utara di Pyongyang, 9 November 2013.

Adanya rencana uji coba itu diyakini Jacksen akan membuat timnya tampil lebih baik lagi. “Kami melihat semua pemain tampil kaku sekali di babak pertama melawan Cina pada 15 Oktober lalu. Saya rasa itu dampak dari tidak adanya uji coba sama sekali,” kata dia.

GADI MAKITAN


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar