Pebulutangkis Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir saat bertanding melawan Ganda Campuran China Xu Chen dan Ma Jin di Final Kejuaran Dunia Badminton 2013 di Guangzhou, China, (11/8). REUTERS/Stringer
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, diimbau untuk tampil lebih fokus pada turnamen berikutnya, menyusul kekalahan yang mereka alami pada pertandingan babak final turnamen Superserie Denmark Terbuka di Odense, Denmark. Imbauan itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Rexy Mainaky, di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2013.
Tontowi/Liliyana, yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga, pada pertandingan babak final, Ahad lalu, 20 Oktober, dikalahkan unggulan pertama dari Cina, Zhang Nan/ Zhao Yunlei, straight set 21-11, 22-20. Turnamen Superseries Premier merupakan turnamen dengan tingkatan tertinggi di ajang bulu tangkis dunia.
Menurut Rexy, Tontowi/Liliyana sering membuat kesalahan sendiri. Rexy menjelaskan, kesalahan itu dimanfaatkan oleh pasangan Cina tersebut untuk terus menekan mereka'
"Sesudah kedudukan 10-10, lawan mudah merebut poin demi poin dari Tontowi/Liliyana," kata Rexy.
Kejadian itu terulang lagi pada game kedua, ketika Tontowi/Liliyana mencapai game point lebih dulu 20-17. Lagi-lagi pasangan Indonesia itu membuat kesalahan tiga kali berturutan sehingga Zhang/Zhao mengejar ketertinggalan mereka sebelum akhirnya kembali menekuk Tontowi/Liliyana. "Padahal saat itu mereka (Tontowi/Liliyana) berada di atas angin," ujar Rexy.
ADITYA BUDIMAN
Berita terpopuler:
Prestasi Jeblok, MU Harus Beli Lima Pemain Ini
Hadapi Arsenal, Klopp: Mereka Favorit Juara
Tottenham Menang 2-0 dari Aston Villa
MU Tampil Buruk, Carrick Tetap Optimis
Villas-Boas Enggan Bandingkan Townsend dan Bale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar