Jakarta, totalOlahraga.com - PSSI menyatakan tidak mengakui semua hasil kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim ini. Hal itu juga dipastikan mempengaruhi format unifikasi liga musim depan yang sudah disepakati.
Keputusan tersebut diambil Komite Eksekutif melalui pertemuan mereka di Hotel The Sultan, Jakarta, hari Sabtu (28/9/2013) kemarin. Alasan mereka adalah PT Liga Primer Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator IPL tidak memenuhi hal-hal yang telah disyaratkan.
Dalam keterangannya, Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti mengatakan, PT LPIS telah diminta oleh Komisi Disiplin pada 18 September untuk merevisi klasemen dan jadwal pertandingan kompetisi IPL dan Divisi Utama-nya selama satu pekan. Namun syarat itu gagal dipenuhi.
"Dari rapat Komite Eksekutif tadi malam, kami tidak mungkin membubarkan IPL. Cuma kami tidak mengakui hasilnya karena selama ini mereka berjalan tidak sesuai regulasi," demikian disebutkan La Nyalla.
"Kami tidak melarang PT LPIS untuk melanjutkan putaran kedua IPL dan divisi utama, tapi validitasnya tidak diakui," kata pria yang juga menjabat sebagai ketua Badan Tim Nasional itu.
Penolakan IPL oleh PSSI ini sangat terkait dengan rencana unifikasi liga tahun depan. Kongres Luar Biasa PSSI pada Maret lalu memutuskan, bahwa peserta kasta teratas liga profesional pada tahun 2014 berasal dari 18 klub ISL dan empat klub IPL.
Ditanya soal tersebut, La Nyalla mengatakan hal itu akan dibahas dalam waktu dekat ini.
"Kita lihat saja Rabu. Di hari itu unifikasi liga akan dibahas. Ya, unifikasi tidak akan melihat hasil klasemen akhir IPL," tukasnya. (detikcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar