Setiap perkataan yang menjatuhkan tak lagi kudengar dengan sungguhJuga tutur kata yg mencelaTak lagi kucerna dalam jiwaAku bukanlah seorang yang mengertiTentang kelihaian membaca hatiKu hanya pemimpi kecilYang berangan 'tuk merubah nasibnya
O...Bukankah ku pernah meilhat bintangSelau menghasi sang malamYang berkilau bagai permataMenghibur yang lelah jiwanyaYang sedih hatinyaYang lelah jiwanyaYang sedih hatinya
Ku gerakkan langkah kakiDimana cinta akan bertumbuhKulayangkan jauh mata memandangTuk melanjutkan mimpi yg terputusMasih ku coba mengejar rinduMeski pelun membahasi tanahLelah penat tak menghalangikuMenemukan bahagia
O...Bukankah ku pernah melihat bintangSelalu menghiasi sang malamYang berkilau bagai permataMenghibur yang lelah jiwanyaYang sedih hatinyaYang lelah jiwanyaYang sedih hatinyaYang lelah jiwanya...
O...Bukankah kubisa melihat bintangSelalu menghiasi sang malamYang berkilau bagai permataMenghibur yang lelah jiwanyaBukankah hidup adalah perhentianKita harus kencang terus berlariKuhelakan nafas panjang'Tuk siap berlari kembaliBerlari kembaliMelangkahkan kakiMenuju cahayaBagai bintang yang bersinarMenghibur yang lelah jiwanyaBagai bintang yang berpijarMenghibur yang sedih hatinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar