Desember ini, genap menahun, ku menyendiriTanpa sosok yang, mengisi hari, ‘tuk ku nikmatiHampa terasa dan sepi pun menyapa…
Ku tinggal mati, rasa yang pernah, t’rus menghantuiKu coba berlari, terus menghindar, dustai hatiSesak terasa…dan aku pun tersiksa…Lewati batas luka…luka….
Dan…semua tak pernah terduga…Satu impian, datang…..Dan…semua tak pernah terdugaSatu impian…datang…
Ku ingin terikat, akhiri sepi, tak lagi sendiri….Selimuti luka, basuhi perih, selamatkan hati….Lepas terasa, dia datang dan menjelang….begitu luar biasa….Dia….
Dan…semua tak pernah terduga…Satu impian, datang…..Dan…semua tak pernah terdugaSatu impian…datang…
Ku tinggal mati, rasa yang pernah, t’rus menghantuiKu coba berlari, terus menghindar, dustai hatiSesak terasa…dan aku pun tersiksa…Lewati batas luka…luka….
Dan…semua tak pernah terduga…Satu impian, datang…..Dan…semua tak pernah terdugaSatu impian…datang…
Ku ingin terikat, akhiri sepi, tak lagi sendiri….Selimuti luka, basuhi perih, selamatkan hati….Lepas terasa, dia datang dan menjelang….begitu luar biasa….Dia….
Dan…semua tak pernah terduga…Satu impian, datang…..Dan…semua tak pernah terdugaSatu impian…datang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar