Klo kamu adalah orang yang baru belajar maen bass dan pengen beli bass baru, aku ada beberapa tips
dalam memilih bass. Bagi kalian yang memiliki budget tinggi mungkin tidak masalah untuk membeli model bass
yang kalian suka. Tapi bagi yang budgetnya minim, kalian butuh pengetahuan untuk bisa dapat bass yang baik
tapi murah. Nah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bass.
Neck
Bagian ini perlu diperhatikan, yang pertama adalah apakah ada truss rodnya, apakah masih lurus atau malah udah dikit bengkok. Biasanya klo bahannya terbuat dari kayu
ada truss rodnya, beda dengan yang terbuat selain dari kayu tidak memiliki truss rod. Truss rod berfungsi untuk meluruskan neck yang mulai bengkok. Biasanya truss rood
letaknya di kepala neck deket nut atau dibawah deket pick up. Klo misal bass yang udah dikit bengkok necknya mendingan jangan dibeli.
Wood
Ada beberapa kayu tertentu yang mempengaruhi bagus tidaknya sound sebuah bass, sebuah bass dari kayu tertentu akan punya sound lebih bagus daripada kayu lainnya atau malah bahan yang non kayu.
Badan bass umunya dibuat dari kayu mahoni, walnut, maple dsb. Neck pun juga begitu, ada yang terbuat dari kayu maple, rosewood maupun wenge. Kayu wenge adalah tipikal kayu yang paling keras
dan tahan terhadap perubahan cuaca seperti di Indonesia.
Tune machine
Bagian kepala bass, tempat senar dipasang ini. Ada beberapa merek bagus sepeti Gotoh dan biasanya digunakan pada bass yang high end.
Tune machine yang bagus tidak boleh terlalu keras atau juga sebaliknya.
Electronics
Dalam sebuah bass bisa dibagi atas 2 :
1. Pick up (neck & bridge pick up);
Pick up yang bagus tentunya tidak menghasilkan desis terlalu banyak. Pick up banyak
pilihannya mulai dari Seymour Duncan yang soft, EMG, Di Marzio (agak sedikit macamnya
untuk bass), Bartolini.
2. Tone control / control cavity (volume, treble, bass, dsb).
Bagian kedua adalah tone control. Di bawah tone control banyak terdapat komponen
elektronik. Tapi yang terpenting adalah back cover atau penutup control cavity ini harus
dilapisi baik oleh cat khusus ataupun sejenis alumunium foil.
Ini gunanya untuk meminimize 60Hz.
Bridge
Ada banyak tipe bridge, dan mungkin ada baiknya loe memilih yang mudah pada saat melakukan ganti senar. Artinya, senar tidak perlu dimasukan ke lubang dari bawah. Contohnya Alembic maupun Ibanez SDGR menggunakan bridge yang memudahkan
tanpa harus memasukkan ujung senar dari bawah. Ini sangat membantu kalo mau ganti senar.
Overall weight
Berat keseluruhan juga harus perhitungkan. Kalo dipake untuk recording, mungkin berat tidak terlalu menjadi masalah, tapi jika mau beli bass untuk perform on stage, sebaiknya pilih yang tidak terlalu berat.
Untuk bass dengan sambungan antara neck dengan body menggunakan baut biasanya lebih ringan daripada yang tanpa baut. Contohnya Alembic antara neck dengan body tidak menggunakan baut. Jadi hanya di lem tentunya ini menambah berat keseluruhan.
Nah untuk lebih jelasnya,mungkin kalian harus tanya pada orang yang lebih profesional dibidang ini supaya nantinya tidak tertipu saat mau beli bass.
yang kalian suka. Tapi bagi yang budgetnya minim, kalian butuh pengetahuan untuk bisa dapat bass yang baik
tapi murah. Nah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bass.
Neck
Bagian ini perlu diperhatikan, yang pertama adalah apakah ada truss rodnya, apakah masih lurus atau malah udah dikit bengkok. Biasanya klo bahannya terbuat dari kayu
ada truss rodnya, beda dengan yang terbuat selain dari kayu tidak memiliki truss rod. Truss rod berfungsi untuk meluruskan neck yang mulai bengkok. Biasanya truss rood
letaknya di kepala neck deket nut atau dibawah deket pick up. Klo misal bass yang udah dikit bengkok necknya mendingan jangan dibeli.
Wood
Ada beberapa kayu tertentu yang mempengaruhi bagus tidaknya sound sebuah bass, sebuah bass dari kayu tertentu akan punya sound lebih bagus daripada kayu lainnya atau malah bahan yang non kayu.
Badan bass umunya dibuat dari kayu mahoni, walnut, maple dsb. Neck pun juga begitu, ada yang terbuat dari kayu maple, rosewood maupun wenge. Kayu wenge adalah tipikal kayu yang paling keras
dan tahan terhadap perubahan cuaca seperti di Indonesia.
Tune machine
Bagian kepala bass, tempat senar dipasang ini. Ada beberapa merek bagus sepeti Gotoh dan biasanya digunakan pada bass yang high end.
Tune machine yang bagus tidak boleh terlalu keras atau juga sebaliknya.
Electronics
Dalam sebuah bass bisa dibagi atas 2 :
1. Pick up (neck & bridge pick up);
Pick up yang bagus tentunya tidak menghasilkan desis terlalu banyak. Pick up banyak
pilihannya mulai dari Seymour Duncan yang soft, EMG, Di Marzio (agak sedikit macamnya
untuk bass), Bartolini.
2. Tone control / control cavity (volume, treble, bass, dsb).
Bagian kedua adalah tone control. Di bawah tone control banyak terdapat komponen
elektronik. Tapi yang terpenting adalah back cover atau penutup control cavity ini harus
dilapisi baik oleh cat khusus ataupun sejenis alumunium foil.
Ini gunanya untuk meminimize 60Hz.
Bridge
Ada banyak tipe bridge, dan mungkin ada baiknya loe memilih yang mudah pada saat melakukan ganti senar. Artinya, senar tidak perlu dimasukan ke lubang dari bawah. Contohnya Alembic maupun Ibanez SDGR menggunakan bridge yang memudahkan
tanpa harus memasukkan ujung senar dari bawah. Ini sangat membantu kalo mau ganti senar.
Overall weight
Berat keseluruhan juga harus perhitungkan. Kalo dipake untuk recording, mungkin berat tidak terlalu menjadi masalah, tapi jika mau beli bass untuk perform on stage, sebaiknya pilih yang tidak terlalu berat.
Untuk bass dengan sambungan antara neck dengan body menggunakan baut biasanya lebih ringan daripada yang tanpa baut. Contohnya Alembic antara neck dengan body tidak menggunakan baut. Jadi hanya di lem tentunya ini menambah berat keseluruhan.
Nah untuk lebih jelasnya,mungkin kalian harus tanya pada orang yang lebih profesional dibidang ini supaya nantinya tidak tertipu saat mau beli bass.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar